BETUN - Berniat menyelamatkan adiknya yang tenggelam di sungai, Yeremias Nahak, siswa kelas III SMP Terbuka Katara, Desa Fafoe, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas terseret arus sungai yang deras, Sabtu (29/6/2013) sore.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Kompas.com, peristiwa itu berawal saat Yeremias yang ditemani adiknya Stefanus dan beberapa orang temannya bermain, pergi mencari kayu kering di sekitar sungai.
Ketika sedang asyik mencari kayu, tiba-tiba Stefanus terpeleset dan langsung tercebur ke dalam sungai.
Melihat adiknya mulai tenggelam, Yeremias bergegas terjun ke dalam sungai untuk menolong adiknya. Dengan susah payah, Yeremias berhasil menyelamatkan adiknya itu.
Namun, malang nasib Yeremias, ketika masih berada di dalam sungai, datanglah arus deras yang menyeret Yeremias hingga tenggelam.
Patris Seran Bria, warga Desa Fafoe, membenarkan kejadian itu dan mengatakan, jenazah Yeremias baru ditemukan warga, beberapa jam setelah dia terseret arus sungai.
“Mayatnya ditemukan warga, sekitar 300 meter dari tempat dia terseret. Waktu dia terseret, teman-temannya hanya melihat saja tanpa berusaha menolong karena selain takut arus deras, semuanya juga tak bisa berenang,”ungkap Patris.
Menurut rencananya, kata Patris, jenazah Yeremias akan dimakamkan Minggu (30/6/2013) di tempat pemakaman keluarga.
Sumber
No comments:
Post a Comment