Sunday, June 30, 2013

Reposisi Rute, Citilink Pastikan Penuhi Keluhan Konsumen



Jakarta
- Terkait rencana reposisi sembilan rute yang mulai dilakukan 1 Juli 2013, Citilink Indonesia memastikan akan menyelesaikan semua dampak yang timbul selama proses tersebut. Termasuk di dalamnya mengenai penggantian tiket.

"Yang kita prioritaskan adalah semua yang minta bantuan," ujar Vice President Marketing and Communication Citilink Aristo Kristandyo saat dihubungi, Jumat (28/6).

Ia mengungkapkan, pihaknya akan menawarkan penerbangan pengganti yang tersedia di Citilink dan penerbangan pengganti dari maskapai lainnya.

Apabila kedua opsi tersebut belum memuaskan konsumen, pihaknya juga akan mengganti tiket dengan sejumlah uang (refund) sesuai dengan nominal yang dibeli konsumen.

"Proses refund itu bisa melalui call center, sales office, atau melalui email," tuturnya.

Namun, Aristo tidak mengungkapkan data pasti berapa konsumen yang terimbas dampak reposisi tersebut. Dan, berapa banyak konsumen yang sudah mengajukan penggantian penerbangan atau melakukan refund.

"Kita sudah memberikan SMS dan pemberitahuan kepada travel agent dan setiap customer bahwa sudah bisa dilakukan saat ini juga," ucapnya.

Adapun sembilan rute penerbangan yang direposisi di antaranya dari dan ke Surabaya-Balikpapan, Bandung-Denpasar, Surabaya-Makassar, Surabaya-Banjarmasin, Denpasar-Balikpapan, Medan-Batam, Balikpapan-Jogjakarta, Balikpapan-Solo, dan Batam-Padang.

Pengalihan sementara ini dilakukan guna menata alokasi maksimal armada saat masa puncak.

Jumlah penumpang Citilink sendiri ditargetkan menyentuh 7,8 juta atau meningkat dua kali lipat dari 3 juta penumpang pada 2012.

Meski begitu, untuk beberapa rute tetap akan beroperasi pada saat arus mudik (30 Juli-7 Agustus) dan pascalebaran (11-18 Agustus). Namun, Aristo belum merinci rute mana saja yang akan tetap beropereasi.

"Kita tetap memikirkan customer yang pulang kampung," katanya.

Selain penataan alokasi, reposisi dilakukan karena pertimbangan beberapa bandara belum bisa menampung tambahan Airbus A-320 yang akan menggantikan keberadaan tujuh pesawat Boeing 737.

Rencananya, Citilink akan emndatangkan delapan pesawat hingga akhir 2013. Dengan begini, total armada Airbus A-320 menjadi 30 unit.

"Reposisi merupakan hal yang lazim lazim karena ada beberapa bandara yang tidak bisa dilandasi A-320. Jadi, kita mengutamkan ke bandara yang memiliki kapabilitas sebab Airbus lebih besar dari pada Boeing," tuturnya.

Dari reposisi, sejumlah rute mengalami penambahan frekuensi penerbangan. Di antaranya rute Jakarta-Surabaya dari 8 menjadi 12 frekuensi dan Jakarta-Makassar dari 2 menjadi 3 frekuensi.

"Reposisi memberikan nilai lebih ke customer. Akan kita lakukan secepatnya (reposisi) sebab kalau rute ditinggal akan dicabut," pungkasnya.





Sumber

No comments:

Post a Comment