Saturday, August 19, 2023

Desa Kauman Juara Karnaval di Kecamatan Wonosegoro


NataBerita- Kemeriahan karnaval memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dengan tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju” Se-Kecamatan Wonosegoro begitu terasa bagi semua kalangan masyarakat, Sabtu (19/09/23). Karnaval ini start awal dari SMK Negeri  1 Wonosegoro sampai halaman Kecamatan Wonosegoro dengan jarak 2 km.

Kegiatan ini diikuti oleh 11 Desa, Ormas, HIMPAUD, IGTKI, SD/MI, SMP/MTs, MA/SMK, UPK, Darma Wanita, dan Puskesmas Kecamatan Wonosegoro. Dari 11 desa tersebut termasuk Kauman, Guwo, dan Lemahireng adalah peserta desa baru di Kecamatan Wonosegoro. Ketiga desa tersebut sudah kali kedua mengikuti bagian dari Kecamatan Wonosegoro yang menjadi peserta karnaval kategori umum yang sebelumnya diikuti pada tahun 2019 sebelum Covid-19 melanda, alhasil Desa Kauman menjadi juara ke-2 pada saat itu.



Pada tahun ini Desa Kauman memanfaatkan momentum peringatan Hari Kemerdekaan Repulik Indonesia ke-78 yang dimana menjadi bagian yang patut diperhitungkan di Kecamatan Wonosegoro dari kualitas SDM dan kebersamaan dalam satu visi  “Kauman Bersatu Pasti Bisa” yang menjadi semboyan Widodo, S.Pd selaku Kepala Desa Kauman. Dalam karnaval ini Kepala Desa Kauman turun langsung sebagai komando peserta karnaval untuk rakyatnya dengan naik di bak truk dan sesekali nampak turun langsung kejalan. Hal tersebut sudah terbiasa yang menjadi ciri khas dirinya yang memilik jiwa pemimpin sekaligus guru dibidang olahraga. Adapun karakter yang melekat dalam dirinya yakni apapun yang beliau cita-citakan harus tercapai.




Di panggung kehormatan beliau menyambut dewan juri dan Camat Sujiyo, S.Sos yang tersenyum menyaksikan peserta karnaval terakhir dari Desa Kauman yang kompak dengan kebersamaan dengan visi “Kauman Bersatu Pasti Bisa”. Saat penampilan Desa Kauman memukau semua penonton karena kekompakan yang diiringan musik  njedug dan mengglegar dari sound system Ripin, dkk.

Saat yang ditunggu-tunggu oleh semua kalangan masyarakat Kecamatan Wonosegoro yaitu pengumuman juara. Akhirnya setelah menunggu beberapa jam kemudian dewan juri mengumumkan juara kategori umum adalah Desa Kauman. Widodo, S.Pd selaku Kepala Desa Kauman merasa bangga dan bersyukur apa yang telah ditorehkan untuk Desa Kauman dalam karnaval memperingati Hari Kemerdekaan Repulik Indonesia ke-78. (Ast)

Wednesday, July 26, 2023

Gempar! Salah Satu Warga Desa Kauman Tenggelam Di Sungai Serang Saat Musim Kemarau


NataBerita- Kejadian menggemparkan warga, salah satu warga Dukuh Kauman, Desa Kauman, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, tenggelam di Sungai Serang di musim kemarau, Rabu, 26/07/2023. Aditya Rahmadi korban (11 Th) adalah korban tenggelam di Kali Serang yang terletak di ujung barat Desa Kauman, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Kejadian ini berawal saat korban pulang sekolah pukul 12.00 WIB, setelah mereka menjalankan sholat dhuhur secara berjamaah di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Cekelan, Desa Kauman, Wonosegoro, Boyolali. Korban tiba di rumah pukul 12.30 WIB. Kemudian korban bersama teman-temannya yang bernama, Hengki (12 Th), Afif (9 Th), Gibran (9 Th) dan adik korban Wahyu Saputra (9 Th). Mereka berencana bermain bersama menuju Kali Serang di Dukuh, Kauman, Desa Kauman,  Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali dengan maksud mencari ikan dan bermain di sungai. Mereka berlima sampai di sungai sekitar 12.45 WIB. Setelah mereka mencari ikan Aditya Rahmadi (korban) mandi di aliran sungai yang tenang (kedung)  adiknya atas nama Wahyu Saputra ikut menyusul mandi bersama kakaknya di air tenang yang cukup dalam tersebut, namun teman-temannya bertiga sudah pulang terlebih dahulu. Di saat mereka berdua sedang mandi pada pukul 14.00 WIB ada salah satu warga yang lewat di sungai dengan tujuan pergi keladang atau tegal, melihat salah satu anak yang melambai-lambaikan tangan meminta tolong dari  keterangan saksi mata.  Saksi mata atas nama Dardiri (61 th), warga Dukuh Kauman RT 001/ RW 003, Desa Kauman, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali dapat  menyelamatkan Wahyu Saputra (9 Th) adik korban. Namun sebaliknya, Aditiya Rahmadi yang bernasib naas nyawanya tidak bisa tertolong. Korban sempat dicari Dardiri (61 Th) namun tidak ditemukan. Kemudian, Dardiri (61 Th) meminta bantuan warga untuk mencari korban. Pada pukul 14.30 WIB korban yang tenggelam baru dapat ditemukan dari bantuan warga yang lain, namun sayangnya Aditiya Rahmadi (11 Th) keadaannya sudah tidak bernyawa. Jasad korban kemudian dibawa ke rumah neneknya Siti Aminati (60 Th) Dukuh Kauman RT 002/ RW 003, Desa Kauman, bersama warga dan dibantu Widodo, S.Pd selaku Kepala Desa Kauman, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Petugas Puskesmas Kecamatan beserta Kapolsek Kecamatan Wonosegoro juga datang ketempat korban untuk meminta keterangan kepada  warga terkait kejadian tersebut dan petugas Puskesmas melakukan cek medis terhadap korban. Menurut kejadian tersebut petugas medis tidak akan melakukan otopsi. (AST)

Saturday, January 1, 2022

Kondisi Jalan DPU Blekuk dan Berlubang Seperti Kubangan Kerbau

Jalan DPU Di Desa Kauman

Pengendara motor yang melintas jaalan DPU

NataBeritaBeginilah kondisi jalan DPU di Dukuh Cekelan, Desa Kauman, Kecamatan, Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, sungguh memprihatinkan bagi warga yang melintasinya, karena jalan ini merupakan jalan akses utama bagi warga Desa Kauman. Keluhan masyarakat dan perangkat desa yang kurang direspons oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali, membuat sejumlah mayarakat mengeluh. "Piye pak bupati dalane kok koyo ngene? blekuk koyo sawah?", ucap warga sekitar.

Jalan adalah salah satu sarana untuk meningkatkan perekonomian disuatu Daerah. Jika kondisinya blekuk dan seperti kubangan kerbau, mustahil bisa mendongkrat Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pada pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 tahun 2009 dijelaskan, penyelenggara jalan (Dinas Pekerjaan Umum) wajib segera dan  patut untuk memperbaiki jalan yang rusak.jadi kerusakan jalan yang ada didesa kauman kecamatan Wonosegoro Kabupaten boyolali adalah tanggung jawab Dinas Pekerjaan umum (DPU), bukan tanggung jawab desa. Masyarakat berharap agar perbaikan jalan DPU di Desa kauman kecamatan wonosegoro segera diperbaiki di tahun 2022.







Sumber: NataBerita


Wednesday, December 29, 2021

Ramalan Bocah Indigo Prediksi Timnas Indonesia Menang 5-3 Atas Thailand Di Final Piala AFF 2020

 


NataBerita- Akun Yasir viral di media sosial tiktok sebab beberapa kali bocah yang disebut-sebut seorang indigo ini selalu benar melihat skor akhir laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Pertama kali nama Yasir muncul jelang Timnas Indonesia menghadapi Malaysia di machday pamungkas grup B piala AFF 2020 Minggu, 19-12-2021, saat itu ia memprediksi penalti usai menang 4-1 atas Malaysia tak disangka prediksi Yasir tepat sasaran. “Gw mimpi Indonesia menang lawan Malaysia skor 4-1,” tulis akun Tik Tok Yasir. Begitu juga saat Timnas Indonesia menghadapi dua laga kontra Singapura saat semifinal, secara luar biasa dua tebakan Yasir juga sangat tepat. “Emak gua mimpi Indo seri 1-1 lawan Singapura,”  kata Yasir, “Indo full senyum perbanyak doa, Leg-2, 4-2 Indo menang,” lanjut Yasir. Bagaimana dengan laga final kontra Thailand? Yasir menjagokan Timnas Indonesia menang agregat 5-3 atas Thailand.

Bapakku mimpi leg-1, 2-2 dan leg-2, 1-3. Hasil akhir Agregat 5-3 untuk kemenangan Timnas Indonesia. Sekuat bagaimanapun Thailand akan tumbang kali ini, perbanyak do’a” tulis Yasir.

Tentunya prediksi Yasir hanya lucu-lucuan, jika benar tentu sangat luar biasa dan andai saja kalah Yasir juga tak bisa untuk disalahkan. Semua adalah prediksi, final piala AFF 2020 yang pertemukan Timnas Indonesia vs Thailand digelar leg pertemuan pertama digelar di Stadion Nasional pada Rabu, 29 Desember 2021 pukul 18.30 WIB, sementara itu laga ke-2 dilangsungkan pada hari Sabtu, 1 Januari 2022 pukul 19.30 WIB.

Mari kita do’akan bersama semoga Timnas Indonesia kali ini mampu meraih kemenangan di partai final melawan Timnas Thailand, dan Timnas Indonesia meraih juara Piala AFF 2020.



Liverpool Tunduk di King Power Stadium

Sadio Mane berusaha merebut bola dari pemain Leicester City

NataBerita- Liverpool tunduk dari Leicester City yang berlangsung di King Power Stadium.

Saat peluit babak pertama dimulai, kedua tim langsung melancarkan jual beli serangan karena ingin meraih tiga poin penuh dalam laga kali ini. Pada menit ke-13, Liverpool mendapatkan hadiah penalti setelah Wilfred Ndidi melanggar Mohamed Salah di dalam kotak terlarang, dan Salah yang menjadi algojo dari titik putih sayangnya gagal membobol gawang Leicester karena tendangannya dengan mudah ditebak oleh Kasper Schmeichel.

Di menit ke-17, Jamie Vardy mencoba untuk menciptakan peluang dengan mencoba untuk memberikan operan pada rekannya namun sayang operannya diblok oleh Joel Matip.

Liverpool memberikan ancaman yang sangat mengerikan di menit ke-22 ketika Alex Oxlade-Chamberlain memberikan umpan apik ke dalam kotak penalti dan Jordan Henderson menyambutnya dengan sundulan yang sangat terarah tetapi sayang Kasper Schmeichel dengan cepat berhasil mengamankan gawangnya.

Jordan Henderson mencoba untuk mencetak gol di menit ke-26 dengan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti tetapi tembakannya melambung tinggi diatas gawang.

Pada menit ke-35, Vardy mencoba untuk mencetak gol dengan melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti tetapi sayang tendangannya berhasil diblok oleh Joel Matip.

Diogo Jota mencoba untuk mencetak gol di menit ke-45 dengan melepaskan tembakan kencang dari dalam kotak penalti namun sayang tembakannya tidak tepat sasaran.

Hingga perpanjangan waktu selama satu menit berakhir dan wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama skor kacamata 0-0 tak berubah.

Selepas turun minum, kedua tim kembali tancap gas karena ingin keluar sebagai pemenang dalam laga kali ini, alhasil jual beli serangan pun tak terhindarkan.

Di menit ke-54, Sadio Mane gagal memanfaatkan peluang emas ketika ia berhadapan satu lawan satu dengan Kasper Schmeichel di dalam kotak penalti, tendangan Mane melambung tinggi diatas gawang.

Leicester City berhasil unggul satu gol berkat gol apik dari Ademola Lookman di menit ke-59, skor 1-0.

Jalannya pertandingan babak kedua ini sangat menarik akhirnya The Reds berusaha untuk membalikkan keadaan atau setidaknya menyamakan kedudukan namun ketatnya pertahanan The Foxes membuat tim asuhan Jurgen Klopp kesulitan untuk mencetak gol dan hingga menit ke-80. Dengan beberapa peluang yang diperoleh tak mampu di maanfaatkan para pemain Liverpool, skor pun 1-0 belum berubah.

Hingga perpanjangan waktu selama lima menit berakhir dan wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor 1-0 tak berubah, kemenangan untuk Leicester City.




Saource: