BANDUNG - AS alias Ua (46), terpaksa mendekam di sel tahanan Mapolrestabes Bandung. Penyebabnya, AS mencabuli sejumlah anak baru gede (ABG).
Modusnya, dia mengaku sebagai dukun sakti yang bisa membantu menyelesaikan permasalahan korbannya. Bukannya membantu, dia justru menyetubuhi pasiennya.
"Pelaku ini mengaku sebagai dukun sakti. Padahal itu modus untuk menyetubuhi korbannya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudho Wisnu Andiko, di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/7/2013).
Jumlah korban AS hingga kini belum dipastikan. Namun, dari sekian banyak korban, hanya tujuh orang yang berani memberikan keterangan atas aksi bejat AS ke polisi. AS melakukan aksinya sejak 2011.
"Dalam melakukan aksinya, pelaku menakuti korban akan hamil beberapa bulan ke depan atau orangtuanya akan meninggal jika tidak mau disetubuhi," ungkapnya.
Para korban yang datang biasanya datang dengan berbagai masalah. Ada yang ingin lulus ujian, bermasalah dengan pacarnya, ingin punya pacar, serta beragam masalah lainnya.
Sementara AS biasanya beraksi di dua rumah kontrakan di Jalan Dengki dan Jalan H Kurdi. Biasanya, dia beraksi setelah istri dan anaknya pergi dari rumah.
Aksi dukun cabul itu pun tercium warga. Dia digerebek warga di rumah kontrakannya beberapa waktu lalu. AS sempat diamankan di Polsek Regol, sebelum kasusnya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Bandung.
AS dijerat Pasal 81 juncto Pasal 82 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 dan Pasal 285 KUHP tentang Tindak Pidana Perlindungan Anak dan Kejahatan Terhadap Kesopanan (perkosaan). Ancaman hukuman bagi AS adalah 15 tahun penjara.
Sumber
No comments:
Post a Comment