Denpasar - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengusulkan dua nama untuk tol yang baru selesai dibangun di Bali, yaitu Tol Seokarno-Hatta dan Tol Bali Mandara.
Saat ditemui dalam upacara penyucian tol tersebut melalui ritual agama Hindu Bali di Gerbang Tol Ngurah Rai, Rabu (10/7), Pastika menjelaskan dua nama itu akan diusulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya hanya mengusulkan dua nama itu. Keputusannya ada di pusat. Terserah mereka yang mengaturnya dan pertimbangannya," ujarnya. Menurutnya, nama jalan harus netral dan umum agar tidak menimbulkan kontroversial di kemudian hari.
Ia mengatakan, kewenangan menentukan nama ada pada Presiden SBY karena tol di Bali juga adalah jalan nasional. Bisa saja Presiden SBY memilih nama lain karena kewenangan sepenuhnya ada di tangan presiden.
Namun yang perlu diperhatikan, ujar Pastika, nama tersebut harus ada Bali-nya karena berada di Bali. "Kalau nama Soekarno-Hatta bisa saja di tempat lain. Tetapi kalau ada nama Bali-nya, orang tahu jalan itu ada di Bali," ujarnya.
Sumber
No comments:
Post a Comment