SOLO - Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa pengoperan buku paket pendukung Kurikulum 2013 bagi sekolah yang kelebihan dan kekurangan bisa ditangani oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat di wilayah provinsi Jawa Tengah.
"Bila tidak bisa diselesaikan maka akan ditangani oleh LPMP Provinsi Jawa Tengah," jelas Kepala Seksi (Kasi) Supervisi LPMP Proponsi Jateng Zaenal Kabir kepada wartawan di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/7/2013).
Pendistribusian buku paket Kurikulum 2013 memang terjadi ketidakmerataan. Ada sekolah yang kelebihan, tetapi ada pula sekolah yang kekurangan. Hal itu terjadi disemua jenjang, baik SD, SMP dan SMA/K di kota Solo.
Zaenal mengaku, sebanyak 33 sekolah percontohan Kurikulum 2013 di Solo sudah melaporkan data kelebihan dan kekurangan buku paket yang diterimanya. Namun karena hampir semua sekolah mengalami kelebihan dan kekurangan. Jumlahnya bervariasi.
Namun untuk jenjang 12 SD percontohan di Solo sudah hampir seluruhnya bisa diselesaikan di Dinas Dikpora kota Solo. Sedang untuk jenjang SMP hingga SMA/K belum bisa terselesaikan karena jumlah kekurangan dan kelebihan yang terjadi banyak.
Zainal menambahkan, bagi sekolah yang sudah melaporkan data kekurangan buku paket secara lengkap maka bisa langsung mengurus pengambilan buku mulai Sabtu (20/7/2013). Sedang kelebihan buku saat ini telah dilakukan penyimpanan di kantor Dinas Dikpora Solo.
Di tempat terpisah, Wakil Kepala Sekolah SMKN 2 Solo, Sigit Susilo mengemukakan bahwa sekolahnya telah mengembalikan kelebihan buku paket kurikulum 2013 sebanyak 847 eksemplar.
source
No comments:
Post a Comment