Kegiatan ini diikuti oleh 11 Desa,
Ormas, HIMPAUD, IGTKI, SD/MI, SMP/MTs, MA/SMK, UPK, Darma Wanita, dan Puskesmas
Kecamatan Wonosegoro. Dari 11 desa tersebut termasuk Kauman, Guwo, dan
Lemahireng adalah peserta desa baru di Kecamatan Wonosegoro. Ketiga desa
tersebut sudah kali kedua mengikuti bagian dari Kecamatan Wonosegoro yang
menjadi peserta karnaval kategori umum yang sebelumnya diikuti pada tahun 2019
sebelum Covid-19 melanda, alhasil Desa Kauman menjadi juara ke-2 pada saat itu.
Pada tahun ini Desa Kauman memanfaatkan momentum peringatan Hari Kemerdekaan Repulik Indonesia ke-78 yang dimana menjadi bagian yang patut diperhitungkan di Kecamatan Wonosegoro dari kualitas SDM dan kebersamaan dalam satu visi “Kauman Bersatu Pasti Bisa” yang menjadi semboyan Widodo, S.Pd selaku Kepala Desa Kauman. Dalam karnaval ini Kepala Desa Kauman turun langsung sebagai komando peserta karnaval untuk rakyatnya dengan naik di bak truk dan sesekali nampak turun langsung kejalan. Hal tersebut sudah terbiasa yang menjadi ciri khas dirinya yang memilik jiwa pemimpin sekaligus guru dibidang olahraga. Adapun karakter yang melekat dalam dirinya yakni apapun yang beliau cita-citakan harus tercapai.
Saat yang ditunggu-tunggu oleh semua kalangan masyarakat Kecamatan Wonosegoro yaitu pengumuman juara. Akhirnya setelah menunggu beberapa jam kemudian dewan juri mengumumkan juara kategori umum adalah Desa Kauman. Widodo, S.Pd selaku Kepala Desa Kauman merasa bangga dan bersyukur apa yang telah ditorehkan untuk Desa Kauman dalam karnaval memperingati Hari Kemerdekaan Repulik Indonesia ke-78. (Ast)