Tuesday, July 9, 2013

Rupiah Melemah Lagi Jadi 9.950 per Dolar AS



Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Selasa (9/7) pagi kembali bergerak di area negatif atau melemah 10 poin seiring pelemahan sejumlah mata uang Asia.

Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menjadi 9.950 sedangkan posisi sebelumnya 9.940 per dolar AS.

"Pergerakan nilai tukar rupiah seiring dengan pasar saham yang anjlok setelah merespon pelemahan sejumlah mata uang Asia," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta.

Ia menambahkan, pelemahan mata uang Asia dimulai dari yuan China yang turun setelah mengalami perlambatan ekonomi. Kemudiannya nilai tukar dolar Australia yang juga melemah setelah bank sentralnya kemungkinan akan menurunkan tingkat bunga acuannya pada bulan depan.

"Imbas kenaikan dolar AS terhadap mayoritas mata uang Asia dikarenakan pertimbangan The Fed akan mulai mengurangi stimulus keuangannya," katanya.

Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menambahkan rupiah masih berpotensi melemah menuju kisaran antara 9.950 hingga 9.980 per dolar AS dengan penjagaan Bank Indonesia (BI).

Ia mengatakan penempatan likuiditas perbankan di FasBI (Fasilitas Simpanan BI) mengalami lonjakan signifikan pada Juni ini, naik 87,51% (month on month) menjadi Rp113,22 triliun paska kenaikan suku bunga FasBI 25 bps menjadi 4,25% pada 11 Juni lalu.

"Di tengah permintaan uang yang relatif tinggi karena faktor musim, penempatan likuiditas di FasBI bisa menjembatani kebutuhan likuiditas jangka pendek tersebut," katanya.







Sumber

No comments:

Post a Comment