Tuesday, July 9, 2013

Hilal Tenggelam Lebih Awal di Manado



MANADO — Manado, Sulawesi Utara, adalah salah satu titik pemantauan hilal untuk penentuan awal Ramadhan di Indonesia. Pada tahun ini, hilal dinyatakan tak terlihat di kota ini pada saat matahari terbenam.

"Hilal sudah terbenam lebih dulu daripada matahari, sekitar dua menit (lebih awal)," ujar anggota Tim Hisab dan Rukyat Manado, Frangky Sulaiman, Senin (8/7/2013). Kepada sejumlah wartawan yang ikut mengamati hilal, Frangky menjelaskan hilal seharusnya terlihat di awal ufuk, bila tarikh bulan berganti.

Menurut Frangky seharusnya hilal di awal ufuk, tetapi saat pengamatan hilal di bawah ufuk. Matahari dan bulan berada di belahan utara dan hilal berada di sebelah selatan matahari dengan posisi miring ke selatan.

"Matahari terbenam pada pukul 17.52 Wita, sedangkan bulan terbenam pada pukul 17.50 Wita. Tinggi bulan atau hilal berada di minus 0 derajat 5 menit 29 detik," jelas Frangky. Dengan menggunakan tiga buah teleskop dari Badan Metereologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG), pengamatan hilal dilakukan di lantai tiga gedung Mega Trade Center sore tadi.

Sementara itu Kepala Kementerian Agama Manado, Sya'ban Mauludin, mengatakan, hasil pengamatan di Manado juga dilaporkan ke Kementerian Agama yang menggelar sidang isbat nasional. Sidang isbat menyatakan, pemerintah menetapkan awal Ramadhan di Indonesia adalah Rabu (10/7/2013).






Sumber

No comments:

Post a Comment