Friday, July 5, 2013

Gelombang Tinggi Kepung Kepulauan Karimunjawa



Jepara
- Akibat gelombang tinggi yang kembali mengganas di Laut Jawa, ribuan kepala keluarga yang berada di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kembali terisolasi. Mereka terancam kekurangan bahan makanan dan bahan bakar minyak (BBM) yang menipis.

Gelombang mencapai 3,5 meter sedangkan di Selat Jepara ketinggian rata-rata 2,5 meter. Hal ini membuat kegiatan pelayaran penyeberangan dan aktivitas nelayan setempat terhenti.

"Sementara ini, persediaan masih aman. Tetapi jika dalam beberapa hari tidak ada pelayaran, kondisi Warga Karimunjawa akan semakin sulit bahan makanan dan BBM," kata Nizam, 46, Guru di Karimunjawa kepada Media Indonesia yang dihubungi via telepon seluler, Jumat (5/7)

Camat Karimunjawa Nuryanto mengatakan sejak terhentinya pelayaran Selasa (2/7) akibat gelombang tinggi pasokan bahan makanan dan BBM terhenti, sehingga persediaan menipis, bahkan warga di beberapa pulau juga mulai kesulitan memperoleh premium dan solar.

Menurutnya, sebanyak 10.239 jiwa (1.386 keluarga) yang berada di beberapa pulau di Kecamatan Karimunjawa seperti Kemojan, Karimunjawa, Genteng, Nyamuk, Menjangan Besar, Bengkoang, dan Menyawakan terancam rawan pangan dan kekurangan BBM.

"Kalau untuk pembangkit listrik tenaga diesel masih aman karena persediaan cukup hingga sebulan kedepan dan bisa mencari bantuan dari kapal tangker yang melintas," kata Nuryanto.





Sumber

No comments:

Post a Comment